Curhat Emak, Hikmah

Aku Sakit

Sebetulnya ini bukan keluhan, hm… tepatnya curhat deh agar kita hati-hati menjaga kesehatan. Beberapa bulan belakangan, aku gampang capek. Bawa motor dikit, capek. Habis ngajar, demam. Hampir setiap minggu aku mengeluh sakit. Beneran nggak ada tenaga. Pusing, sakit kepala, sakit saat sisir rambut. Rontok banyak. Bahkan saat melihat cermin, aku terlihat tuaaa sekali.

Minta duit sama suami biar beli krim perawatan. Dikabulkan. Oles berapa kalipun, nggak ngaruh. Kulit masih saja keriput. Demam pusing masih berlanjut. Sampai suatu hari, aku merasa benjolan di leherku. Sakit banget. Segede telur puyuh. Kuabaikan 3 hari sambil dioles but-but. Bukannya membaik, malah makin sakit, akhirnya nggak kuat. Makin sakit makin demam. Ke dokter deh. 

Dokter nggak mau kasih obat demam lagi. Masa demam berulang dalam waktu  berdekatan? Akhirnya aku dianjurkan tes darah. Suakiiiit saat darahku disedot. Nunggu 2 jam. Dan hasilnya, positif typus.

Ini rupanya biang keributan dalam perutku. Nurul memang sering bilang perutku bunyi-bunyi. Aku juga sering kembung. Merasa nyut-nyut di beberapa bagian perut. Mual, dan sempat telat mens yang kukira hamil. Kacau semua karena bakteri penyebab typus.

Karena hasil tes darahku nggak parah banget, aku masih bisa rawat di rumah saja. Tapi nggak boleh sibuk. Stop ngojekin Nurul. Stop ngajar. Nggak boleh kerja berat di rumah. Istirahat yang banyak. Ini ngebosenin banget, tapi mau gimana lagi? Beruntung aku masih boleh di rumah. Coba kalau diopname, bisa kacau. Nurul mana mau pisah lama sama aku?

Sekarang hari ketiga aku makan obat. Alhamdulillah mulai membaik. Aku nggak lagi sakit kepala, demam dan sakit perut. Kalau mual dan dingin, masih. Tapi sudah berkurang. Aku masih agak lemes, tapi tadi pagi udah main keluar sama Hilya. Berjemur matahari 15 menit. Benjolan di leher sudah menghilang, Alhamdulillah.

Makanan masih yang lembut, tidak pedas, tidak asam, porsi kecil dan berulang. Aku malah kebayang sate atau rujak saat ini huahaha… Cuma bisa ngiler sih. Sabar sabaaar…

Suami bilang, kulitku mulai bagus. Kencang sendiri karena bakterinya mulai dibasmi. Ternyata sakit yang bikin aku terlihat tua. Jadi, kalian yang mau tawarkan krim anti aging jauh-jauh ya. Aku dalam masa pemulihan, saat kita sehat, kulit juga cerah merona.

Kalau kupikir, aku terkena sakit ini karena sibuk. Awal Nurul masuk TK dia sering sakit, dan aku sering begadang. Urusan diri sendiri sering terabaikan. Aku lupa asupan penting buat diriku. Hanya mengutamakan Nurul.

Sekarang aku sadar, istilah Emak nggak boleh sakit itu tak berlaku buatku. Karena  kita manusia. Tubuh kita punya hak. Jangan menjadi lilin yang hanya menerangi orang lain, tapi kita hancur berantakan. Doakan aku segera sehat ya?

Iklan

2 tanggapan untuk “Aku Sakit”

  1. Semoga Allah senantiasa berikan kesehatan.
    Semangat menyambut tahun yang baru ya, Mbak…
    Buka postingan lama jadi nengokin blog ini…dan yang empunya terakhir posting sedang sakit.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s