Saat Aku Sakit Gigi

Kemarin gigiku senut-senut. Semalaman menahan sakit. Ngilu kalau lubangnya kemasukan makanan. Kalau dibawa ke parktek dokter pasti bisa, tapi antriannya lamaaaa. Jadi aku memilih berobat ke rumah sakit swasta. Soalnya aku pernah dicuekin di rumah sakit pemerintah. Hm.. bisa dibilang, kalau di RS swasta, kita beli pelayanannya.

Aku udah pede bakal dilayani dokter yang biasa, dokter  gigi favoritku. Dokter yang paling malas pakai jas putih. Selalu pakai kemeja dan bersiul-siul menjelang masuk ke Poly Gigi. Dokternya ramah, dan bisa menangani masalah dengan tepat. Nah, itu dia dokternya. Aku sudah menunggu cukup lama.

Iklan

REZEKI TAK AKAN TERTUKAR

Kemarin aku membawa Nurul berobat ke praktek dokter di Apotik Kimia Farma Bukittinggi.  Setelah mendaftar, aku duduk di ruang tunggu. Aku ke sana bareng bapakku, karena suami ada tugas di Lampung. Di tempat duduk kami, ada sebuah dompet. Aku berpikiran mungkin milik ibu-ibu yang sedang menenangkan anaknya yang rewel di dekat bangku itu. Dompet itu tergeletak manis, tak ada yang menyentuh.