Kemarin malam iseng-iseng buka twitter, dan aku melihat namaku sebagai salah satu pemenang blog competition yang diadakan Blog Detik dan Dompet Dhuafa. Subhanallah, tanganku gemetar pegang HP saking senangnya, senyum terus. Ih, norak ya. Maklum, ini kontes blog pertama yang kuikuti, dan Alhamdulillah langsung menang. Masuk jadi 15 pemenang hiburan adalah prestasi besar buatku. Biasanya cuma menang GA, itupun jarang-jarang.
Masih ingat saat aku mengirim tulisan itu di hari terakhir sebelum penutupan. Aku sudah pasrah ditolak, sudah kucoba berkali-kali pakai platform blogdetik, selalu error. Rasanya ingin nangis melihat tulisan yang sudah kurangkai dengan susah payah dalam sekejap “Blass…!” hilang. Berkali-kali kuulangi. Suamiku membesarkan hatiku, “Mungkin tulisan yang error itu kurang bagus, ganti lagi yang baru.” Aku salah, aku langsung menulis di draft blog, sekali error, hilang semua.
Kucoba lagi mengingat-ingat apa yang sudah kutulis. Kurangkai menjadi kata yang lebih bagus seperti saran suamiku. Aku tulis di word. Kapok dengan jaringan internet. Dan aku pakai blog ini, tak ada waktu lagi. Setelah kupublish, anakku rewel. Sambil menyusui anak, kuisi data peserta lomba, dan setelah itu aku lupakan. Aku sama sekali tak punya target menang.
Tadi malam saat utak atik HP dan menemukan namaku, rasanya luar biasa. Ada rasa bangga yang menggunung. Didorong rasa penasaran, kubuka lagi link persyaratan lomba. Hadiahnya gede, ternyata. Tunggu ditelpon panitia, nggak sabaar….
Siapa sangka aku bisa menang? Ini sungguh di luar dugaan. Mungkin ide tulisanku yang unik membuat juri melirik. Apapun faktor penyebab kemenanganku, aku tak boleh sombong. Aku harus terus belajar dari blogger lain. Dan selalu meminta restu suami sebelum berlomba.
selamat ya ^^
ini lomba yang temanya apa ya mbak?
blog detik dan dompet dhuafa, tema indonesia move on.
senangnya menjadi pemenang ya Mbak. walaupun hanya pemenang hiburan, tulisan Anda terbukti unggul menyisihkan peserta lain. Selamat dan semoga diikuti kemenangan berikutnya. Aaamiin….
Aamiin.. terima kasih mas