Walaupun sarapan penting, banyak anak-anak yang enggan sarapan. Banyak faktor penyebab malas sarapan. Bisa karena masih pagi dan belum lapar, karena takut telat, menu tak menarik dan sebagainya. Tapi sejak kecil aku terbiasa sarapan sebelum ke sekolah. Ibuku selalu menyediakan sarapan sehat buat anak-anaknya. Penuh semangat kami menyantap nasi goreng buatan ibu, atau pisang goreng dan ubi goreng, dan sesekali boleh sarapan di luar. Kesukaanku sarapan lontong sayur atau bubur. Sumber karbohidrat yang cukup menjadi energi yang optimal untuk belajar.
Kenapa sarapan penting? Setelah gugling, aku baru merasakan menfaat sarapan:
1. Meningkatkan konsentrasi
Prestasi sekolah anak yang sarapan dan anak yang tidak sarapan berbeda. Alhamdulillah dulu aku sering meraih rangking, berkat sarapan. Belajar itu butuh energi, butuh fokus dan fisik bugar. Kalau di tengah pelajaran perut keruyukan padahal belum jam istirahat, pasti gelisah dan merasa tidak nyaman. Yang terbayang cuma makanan lezat di kantin dan perasaan mengantuk. Konsentrasi buyar dan pelajaranpun tak terserap.
2. Menghindari Kegemukan
Orang yang tidak sarapan, cenderung balas dendam saat mendapatkan makanan. Ini bisa berbahaya, karena perut dalam keadaan sangat lapar dan diasup dengan makanan berat dalam porsi banyak. Selain itu, orang yang tidak sarapan sering ngemil menjelang jam makan siang, cemilan bukanlah makanan sehat.
3. Menambah Energi
Tubuh kita butuh asupan gizi yang cukup. Jangan memaksakan diri tanpa persiapan. Kita ingin kuat, ingin pintar, tapi sama diri sendiri tidak sayang. Kendaraan kita kasih bensin, handphone kita isi pulsa, masa tubuh sendiri tidak diberi makan? Padahal kita butuh tubuh bugar untuk beraktifitas dari pagi sampai malam. Mulailah aktifitas dengan sarapan pagi.
Sekarang aku bukan anak sekolah lagi, sarapanku berganti air putih dan sesendok madu terinspirasi dari Nabi Muhammad. Madu berfungsi pembersih hati dan usus. Beberapa saat setelah itu, baru aku makan yang mengandung karbohidrat. Ternyata minum segelas air dan madu bisa kuat, lho. Kalau rutin, Insya Allah jauh dari penyakit. Bukankah Rasul menganjurkan berobat dengan madu?
Bersihkan dulu ususnya, isi dengan makanan yang halal dan thayib, baru deh mulai aktifitas pagi. Insya Allah berkah. Mulai sekarang, ayo kita sarapan dengan menu sehat. π
Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Yuk Menulis Part 1
saya kalau gak sarapan suka lemes π
Sama mbak π